Scan barcode
A review by lavenive
Jakarta Sebelum Pagi by Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
5.0
Kadang-kadang, orang membaca buku supaya dikira pintar. Lalu mereka membaca buku sastra terkenal, buku yang mendapat penghargaan. Dan, meskipun mereka nggak menyukainya, mereka bilang sebaliknya karena ingin dianggap bisa memahami pemikiran sastrawan kelas atas. Ini adalah hal bodoh. Jangan pernah membaca karena ingin dianggap pintar; bacalah karena kamu mau membaca, dan dengan sendirinya kamu akan jadi pintar.
Setelah membaca beberapa bab aku mulai menyadari apa sih arti dari judul buku ini. Membaca buku ini membuatku terkadang tertawa dengan jalan pikir Emina dan semua tentang babi di otaknya, kisah bermula dari Emina yang terus menerima kiriman bunga dan balon dari stalker yang kemudian diberi julukan Babirusa -namanya Abel. Dengan segala kisahnya sendiri, mereka menyusuri Jakarta keberbagai tempat dalam surat yang ditemukan dibelakang buku.
Aku suka penyampaian kisah yang mengalir, dengan segala karakter yang ada, lelucon tentang babinya dan kisah Pak Meener. Tapi untuk memiliki buku ini ditengah teori permintaan yang sedang berlangsung? Enggak deh, aku akan sabar menunggu adanya restock dan malah keduluan baca lewat aplikasi iperpus.